Mengenal Angle dalam Fotografi

August 29, 2020

image via pexels

Fotografi adalah dunia seni yang tidak mengenal salah atau benar. Seorang fotografer punya cara tersendiri untuk menyampaikan maksud dari angle fotografi yang dilakukannya.

 

Macam-macam Angle dalam Fotografi

Apakah yang dimaksud dengan angle? Angle adalah sebuah teknik atau sudut pengambilan foto tertentu saat fotografer membidik sebuah obyek dengan kameranya. Secara umum, berikut dijelaskan tentang beberapa macam angle di dunia fotografi yang sering digunakan oleh para fotografer:

 

1.  High Angle

Angle fotografi dengan teknik high angle adalah sebuah pengambilan gambar dengan arah sudut yang lebih tinggi daripada obyek. Gambar yang didapat akan lebih fokus dan tidak melebar.

 

Obyek buku, makanan, maupun yang berbentuk datar lainnya sangat cocok difoto menggunakan teknik ini. Anda bisa memanfaatkan teknik ini untuk memotret street, landscape, ataupun portrait photography. Gunakan obyek yang memiliki pola, dan properti yang cocok untuk menguatkan komposisi foto.


2.  Low Angle

Kebalikan daripada high angle, Low angle adalah sebuah angle fotografi dengan arah sudut pengambilan gambar yang lebih rendah daripada obyek. Akibat yang tampak pada hasil gambar adalah obyek kelihatan sangat tinggi, besar, dan megah.

 

Biasanya fotografer menggunakan teknik ini untuk mengambil gambar dengan obyek bangunan tinggi atau bertingkat. Akan tetapi teknik ini juga sering dilakukan untuk obyek kendaraan dan manusia. Untuk mengambil gambar, tak jarang fotografer harus berbaring di atas tanah agar mendapatkan hasil gambar yang megah.

 

3.  Eye-Level Angle

Teknik ini paling sering digunakan oleh fotografer, baik pemula maupun yang sudah profesional. Eye level adalah teknik pengambilan gambar dengan arah sudut pengambilan yang sejajar dengan obyek. Penikmat gambar akan melihat obyek seakan-akan berada tepat di hadapannya.

 

Umumnya teknik ini dipakai untuk memotret manusia secara close-up. Teknik ini memberi kesan netral dan apa adanya, sehingga sangat cocok untuk mengambil gambar tentang keseharian manusia maupun interaksinya dengan lingkungan sekitar. Fotografer dengan aliran human interest sering menggunakan teknik ini untuk menyampaikan pesan di dalam gambarnya.

 

4.  Frog-Eye Angle

Angle fotografi dengan teknik frog-eye level hampir serupa dengan low angle, hanya teknik ini membutuhkan sudut pengambilan gambar yang lebih rendah lagi dibanding low angle.

 

Teknik pengambilan gambar ini benar-benar berbeda karena menganalogikan mata katak sebagai mata kita dalam melihat gambar. Oleh karenanya pengambilan gambar harus benar-benar sangat rendah, tak jarang fotografer harus berbaring telentang atau tengkurap demi mendapatkan hasil gambar yang baik.

 

Kesan yang diperoleh saat melihat gambar yang diambil dengan teknik frog eye adalah obyek tampak masif dan megah, bahkan terkadang bisa terkesan misterius. Teknik ini bisa digunakan untuk segala obyek misalnya bunga di atas air, manusia yang berjalan, hingga binatang kecil yang sedang berjalan.

 

5.  Bird-Eye View

Semacam high angle, tetapi teknik ini menggunakan sudut pengambilan gambar dengan jarak yang jauh dari obyek. Penikmat gambar akan menganalogikan dirinya seperti burung yang sedang melihat dari ketinggian.

 

Cakupan obyek fotonya melebar, tidak seperti high angle yang lebih menyempit. Obyek yang terlihat pada teknik bird eye view pun lebih beragam. Apabila fotografer mengambil gambar perkotaan, maka akan tampak sekumpulan gedung, orang yang berjalan, hingga kemacetan di jalan raya.

 

Teknik ini sangat cocok digunakan untuk landscape photography dan memberikan gambaran singkat mengenai kondisi suatu tempat. Beberapa fotografer menggunakan teknologi drone untuk menghasilkan gambar bird eye view.  

 

Demikianlah beberapa angle fotografi yang bisa dijelaskan. Fotografer bebas mengeksplorasi teknik manapun yang ingin digunakan asal sesuai dengan tema dan obyek yang digunakan.

 

No comments:

Powered by Blogger.